KISAH BARSESO
Ibnu
Abbas berkata: Bahwa pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah dan ahli
zuhud bernama Barseso dari kalangan bani Isra’il, ia sangat tekun
sholat dan puasa dan bahkan ia termasuk orang yang dikabulkan do’anya,
dengan lantaran do’a itu ia mampu mengobati berbagai macam penyakit
sehingga dari segala penjuru dunia banyak yang berduyun-duyun datang
untuk berobat kepadanya, karena ia cukup masyhur dan manjur dengan
terapi pengobatannya waktu itu.
Di balik ketekunan ia beribadah ternyata ada sosok yang memendam rasa iri dan dengki yaitu iblisLa’anahullah.
Ia berusaha dan terus berupaya ingin menjerumuskan Barseso, sehingga
pada suatu hari iblis mengumpulkan teman-temannya dan mengumumkan “Ayo…siapa yang bisa memfitnah dan menyesatkan Barseso?…”, lalu… “saya bisa!…”, dari arah belakang jin yang bernama Ifrit menjawab dan menyanggupinya, “kalau saya tidak bisa memfitnah dan menyesatkan Barseso, jangan panggil saya Ifrit, jangan anggap saya sebagai temanmu lagi”begitu tambahnya.
Ifrit pun
segera menyusun siasat dan rekayasa untuk memperdaya Barseso. Ifrit
mendatangi salah seorang raja bani Isra’il yang kebetulan mempunyai
seorang putri yang sangat cantik, ya…bunga desanya orang bani Israil
kala itu, lalu Ifrit menyusupi sang putri tersebut sehingga sang putri
layaknya orang kerasukan dan tak sadarkan diri. Peristiwa itu cukup
membuat sang raja, keluarga dan para bala tentara jadi panik dan
kebingungan.
Tiba-tiba di tengah-tengah kebingungan tadi Ifrit datang menghadap dengan menjelma sebagai sosok manusia, “kalau
boleh saya memberikan saran, coba sang putri dibawa kerumahnya orang
ahli ibadah yang bernama Barseso, dia adalah salah seorang yang
dikabulkan do’anya, sang putri pasti bisa disembuhkan”, saran Ifrit kepada
sang raja. Lalu dengan tidak sabar sang raja bersama bala tentaranya
bergegas berangkat membawa sang putri ke rumah orang yang telah
disebutkan oleh Ifrit tadi untuk di obatkan.
Dan… kali ini memang benar kata Ifrit,
sang putri benar-benar bisa disembuhkan, namun setelah di bawa pulang
penyakit sang putri kumat lagi, ia kembali kerasukan seperti sebelumnya. Ifrit kembali datang menjelma dan menyarankan “Kalau
sang raja menginginkan sang putri sembuh, untuk beberapa hari biarlah
sang putri mukim (kost) dirumahnya Barseso sampai sang putri betul-betul
sembuh”, akhirnya sang raja pun setuju dan segera berangkat mengantarkan putrinya ke rumah Barseso.
Sebenarnya Barseso merasa
keberatan atas permintaan sang raja, karna tentu saja hal itu akan
sangat mengganggu ketenangan ibadahnya, namun karena terus dipaksa oleh
sang raja dengan alasan kesembuhan putrinya akhirnya Barseso pun
mengijinkan sang putri tinggal bersamanya.
Ringkas
cerita, karena kurangnya pengetahuan tentang ilmu agama maka Barseso
terpedaya oleh bujuk dan tipuan syaitan sehingga ia bezina dengan sang
putri dan akhirnya hamil