Histats

Arsip Blog

Entri Populer

Hak cipta. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Perbedaan Riya’ dan Sum’ah

Perbedaan Riya’ dan Sum’ah

sedekah Perbedaan Riya’ dan Sum’ah 
kadang disalahartikan atau keliru menerjemahkannya oleh masyarakat awam. Padahal jika telusuri secara mendalam akan tampak perbedaan yang sangat mendasar di antara keduanya. Dari 2 istilah Riya’ dan Sum’ah  yang lebih popular dan lebih familiar di telinga kita adalah kata Riya’ padahal sesungguhnya kadang maksud seseorang adalah sum’ah tetapi masih juga di sebutkan riya’.
Agar kedua perbedaan kata ini dapat kita fahami secara obyektif dan lebih tepat, mari kita tinjau masing-masing pengertian sesungguhnya dari kedua kata tersebut :
1. Riya’
Secara harfiah Riya’ berasal dari bahasa Arab yakni Ra’a  yang artinya Melihat. Dan secara terminology, Riya’ adalah Memperlihatkan amal kebaikan kepada orang lain dengan niat dan harapan agar mendapatkan pujian.
Contoh Riya :
Melaksanakan sholat dengan niat memperlihatkan kepada orang lain dengan harapan mendapatkan pujian karena dia melakukan suatu amal kebaikan.
2. Sum’ah
Secara harfiah sum’ah juga berasal dari bahasa arab yakni sama’a yang artinya mendengar. Dan secara terminology Sum’ahadalah memperdengarkan/menceritakan amal kebaikan yang telah dilakukan kepada orang lain dengan niat dan harapan mendapatkan pujian.
Contoh sum’ah:
Menceritakan kepada orang lain bahwa dia telah memberikan sedekah kepada anak yatim dengan harapan mendapatkan pujian dari orang lain.
Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya  riya’ dan sum’ah memilik persamaan yaitu ingin mendapatkan pujian atas perbuatan baik yang telah dilakukan. Sedangkan letak perbedaannya adalah memperlihatkan (riya’) dan memperdengarkan (sum’ah).
Pemahaman akan riya’ dan sum’ah  sejauh ini hendaknya lebih banyak di pertegas oleh para ulama dan pemuka agama agar tidak ada lagi kekeliruan walaupun hal ini sifatnya sepele namun terkadang beberapa orang risih dengan penyampaian istilah yang keliru. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan mulai dari sekarang kita dapat lebih memahami Perbedaan Riya’ dan Sum’ah.