Maulid Nabi telah berlangsung di HS (Habibussholihin surabaya) Jangan remehkan bacaan Shalawt atas Nabi Muhammad saw, juga jangan meremehkan atau menghina para pembaca Shalawat di majelis-majelis ta’lim atau di mana pun. Cobalah perhatikan dan cobalah pelajari sejumlah hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan-keutamaan dan manfat-manfaat membaca shalawat. Dari hadits-hadits dan penjelasan para Ulama akan dapat kita ambil pengertian dan pemahaman betapa besar manfaat membaca shalawat bagi para pembacanya itu sendiri.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)
Maka berdasar kepada hadits-hadits Nabi dan penjelasan para Ulama dapat kita simpulkan bahwa manfaat bershalawat adalah sebagai berikut:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)
Maka berdasar kepada hadits-hadits Nabi dan penjelasan para Ulama dapat kita simpulkan bahwa manfaat bershalawat adalah sebagai berikut:
1. Pembaca shalawat Nabi memperoleh limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
2. Pembaca shalawat Nabi diangkat ( ditinggikan ) derajatnya dan dihapuskan dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya.
3. Pembaca shalawat Nabi memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika membacanya 100 ( seratus ) kali.
4. Membaca shalawat Nabi dapat menjauhkan kerugian, penyesalan, dan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.
5. Membaca shalawt Nabi berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.( Taqarrub ilallah).
6. Membaca shalawat Nabi akan memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak ( hamba sahaya ).
7. Dengan banyak-banyak membaca shalawat dapat memperoleh Syafa’at di hari kiamat.
8. Banyak membaca shalawat Nabi akan memperoleh penyertaan dari Malaikat Rahman.
9.
Banyak membaca shalat Nabi berarti menjalin komunikasi yang akrab
dengan Nabi, sebab jika seseorang bershalawat dan mengucapkan salam
kepada Nabi, maka shalawat dan salamnya itu akan disampaikan oleh
Malaikat kepada Nabi.
10. Dengan banyak membaca Shalawat Nabi bisa membuka kesempatan untuk bertemu dengan Nabi, berdasar keterangan para Ulama.
11. Membaca Shalawt Nabi dapat menghilangkan kesusahan, kegundahan dan kebingungan, serta melapangkan rizqi.
12.
Pembaca Shalawat Nabi akan dilapangkan dada ketika menghadapi berbagai
masalah. Hal ini jika seseorang membaca shalawat 100 ( seratus ) kali
secara mudawamah.
13. Dengan banyak membaca shalawat Nabi akan
dapat menghapuskan dosa. Hal ini jika seseorang membiasakannya membaca
tiga kali setiap hari pada setiap ba’da shalat wajib, karena dengan
membaca shalawat akan mendapatkan 10 pahala kebaikan, dan inilah yang
akan menghapuskan dosa-dosa kita.
14. Membaca shalawat Nabi dapat menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah.
15. Membaca shalawat Nabi sebanyak-banyaknya dapat melipatgandakan pahala yang diperoleh. Umat Islam
biasanya memperbanyak membaca shalawat di hari Jum’at. Di
kampung-kampung mereka mengadakan pembacaan maulid Barzanji sebagai trik
mudah agar bisa bershalawat sebanyak-banyaknya di malam Jum’at.
16. Dengan banyak membaca Shalawt Nabi bisa mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah di hari qiamat.
17. Shalawat Nabi menjadikan sebab do’a diterima oleh Allah.
18.
banyak-banyak membaca shalawat Nabi ketika di dunia dapat membebaskan
diri dari kebingungan di hari kiamat. Sebaliknya apabila seseorang pelit
membaca shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan
ketakutan dalam mahkamah di padang Mahsyar.
19. Membaca shalawat
Nabi berarti memenuhi satu hak Nabi, atau menunaikan satu tugas ibadah
yang diperintahkan atas ummatnya. Apabila seseorang tidak mau
bershalawat, ia berarti enggan memenuhi hak Nabi yang telah
diperintahkan oleh Allah Swt.
20. Banyak membaca shalawat Nabi adalah indikator seseorang mencintai Nabi Muhammad.